Sabtu, 19 Oktober 2013

Mengenal Dayak Orung Da'an Lebih Dekat

Dayak Orung Da’an adalah subsuku Dayak yang mendiami daerah di hulu Sungai Mandai. Kadang mereka disebut juga sebagai Dayak Ulu Ai’ (Hulu air). Dayak Orung Da’an jarang dikenal oleh orang luar. Mereka hanya disebut oleh Anton Willem Nieuwenhuis, seorang antropolog berkebangsaan Belanda,di buku yang menceritakan ekspedisinya tahun 1894 ke pedalaman Kalimantan, yaitu In Centraal Borneo.

Dayak Orung Da’an masih memegang tradisi yang mereka sebut Adat. Sebagai Ketua Suku atau Kepala Adat, mereka memilih satu orang yang disebut sebagai Temenggung. Dibawah Temenggung terdapat Ketua Adat Desa. Tiap desa mempunyai 1 Kepala Adat. 

Ketemenggungan Orung Da’an mempunyai 4 desa yaitu Rantau Bumbun, Nanga Raun, Tapang Da’an, dan Nanga Lebangan. Selain struktur adat terdapat pula struktur pemerintahan yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun, Ketua Rukun Warga, Ketua Rukun Tetangga, dan Badan Permusyawaratan Desa. Struktur adat untuk mengelola tatacara dan perselisihan adat, sedangkan struktur pemerintahan untuk mengelola pemerintahan desa.

Akses menuju pemukiman Dayak Orung Da’an memang cukup jauh dari ibukota kecamatan, yaitu Kalis. Dibutuhkan sekitar 5 jam berperahu motor atau 3 jam melewati jalan tanah untuk mencapai pemukiman mereka. Kalis sendiri merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu, sekitar 16 jam perjalanan darat dari Pontianak, Kalimantan Barat.

Tim Ekspedisi Hello Borneo Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Gadjah Mada (Mapagama) Yogyakarta melakukan penelitian antropologi untuk mengetahui lebih jauh tentang Dayak Orung Da’an agar pengetahuan mengenai bangsa Indonesia tak hanya bisa didapat dari peneliti luar.

Foto dan teks: Agus Satriawan Pramundito
(sumber : berita yahoo)




SEMOGA BERMANFAAT !!!!!

1 komentar:

  1. aku pernah dengar ceritanya dayak orung Da'an ini adalah rumput Ot Danum yang pergi ngayau ke daerah kapuas hulu tapi tidak kembali ke tempat asal nya dan menetap di sana,masuk akal secara geografis kapuas hulu bagian selatan berbatasan dengan kec.ambalau(pemukiman orang dayak uut danum di kab sintang).

    BalasHapus

Silahkan menggunakan kotak komentar ini untuk menyampaikan kritik dan saran ataupun pertanyaan anda mengenai tulisan saya.

Komentar yang Saya indikasi dapat menjurus kepada penghinaan, porno, agama, ras dan antargolongan (sara). Akan saya hapus.

Copy Paste Tulisan Saya ini di izinkan dengan syarat menyertakan link aktif ke Sumbernya.

Menghargai Hasil Pemikiran Seseorang Menyatakan Anda Sebagai Manusia Yang Memiliki Derajat Tinggi.